Carol Susan Dweck is an American psychologist. She is known for her work on Mindset
Menurut Carol bahwa kunci cara berpikir, merasa, dan berperilaku bukanlah tentang kemampuan seseorang. Tetapi terletak pada keyakinannya mengenai kemampuannya.
Keyakinan akan kemampuan seseorang ini terbentuk dari serangkaian nilai-nilai kehidupan yang dialami sepanjang hidupya. Inilah yang membentuk keyakinan seseorang tersebut terhadap kemampuannya dalam beberapa hal sbb :
- Mampu memahami dirinya dan dunianya.
- Mampu melihat suatu situasi yang sedang dihadapi.
- Mampu menentukan respons apa yang harus dilakukan.
- Mampu menentukan sikap terbaik dalam setiap situasi yang dihadapi.
Mindset terdiri dari dua kata yakni mind dan set. Mind berarti pikiran dan set artinya aturan atau pola. Mindset berarti pola pikir. Pola pikir seseorang sangat menentukan seseorang itu dalam menemukan peluang bagi perkembangan dirinya, atau bahkan menjebak dirinya ke dalam situasi yang semakin rumit.
Inilah beberapa contoh bahasa negatif yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Ini menggambarkan pola pikir seseorang : Aku gak berbakat , Aku gak bisa menulis, Aku gak pede ngomong di depan umum, Dia itu gak bisa diajak ngobrol baik, Dia itu gak bisa bergaul, Dan sebagainya
Pola pikir dengan pemikiran negatif seperti ini menghambat perkembangan seseorang. Nilai-nilai negatif seperti ini yang menjadi kendala utama bagi seseorang untuk sukses. Karena itu harus diperbaiki. Memperbaiki keyakinan penghambat seperti ini memang bisa tetapi tidak mudah. Nilai-nilai negatif yang telah terbangun kuat karena telah kita yakini sejak masa kanak-kanak, perlu usaha yang kuat.
Dalam kondisi seperti ini nilai-nilai negatif itu sudah dibentengi oleh sifat, emosi, sikap, persepsi, dan dialog dalam diri sendiri. Hal ini akan terus menguatkan nilai-nilai negatif yang sudah ada. Secara otomatis nilai-nilai tersebut, akan menjadi penyaring informasi baru yang masuk ke pikiran. Setiap ada informasi baru yang masuk, secara otomatis disaring atau bahkan ditolak. Sehingga tanpa sadari kondisinya akan semakin sulit.
Misalnya, sekali kita yakin bahwa kita ‘tidak berbakat’ maka semua informasi baru yang terkait pengembangan bakat, akan otomatis ditolak oleh pikiran. Untuk memperbaiki keyakinan dan nilai-nilai negatif yang sudah terbentuk, kita harus terlebih dulu mengidentifikasi dan menguji keyakinan yang telah mendominasi pikiran itu.
Sebaliknya. Nilai-nilai positif, yang mendukung sukses tentu harus kita kembangkan terus. Dan harus secara konsisten agar kita semua termasuk para bakat-bakat muda dan orang-orang potensial yang ada di sekitar kita memiliki dasar yang kuat untuk bertindak sukses.
Itu adalah juga tugas kita semua. Karena membangun nilai-nilai positif adalah juga membangun dasar pemikiran yang benar bagi seseorang untuk mencapai tujuan sukses. Demi untuk kepentingan kita semua.
Desaku Simatupang
Rumah Kreator Muda Toba
sumber artikel :
Comments
Post a Comment